"Balikpapan Sinergi, Balikpapan Kolaborasi!" | Twitter: Kelurahan Kariangau | FB: Kelurahan Kariangau | IG: Kel_kariangau | E-mail: kelurahankariangau01@gmail.com |

Banjir Setinggi Paha Putus Jalur Kariangau

Tuesday - 01 September 2015 - Dibaca: 710 kali
banjir-setinggi-paha-putus-jalur-kariangau
TERPARAH SEPANJANG SEJARAH: Sejumlah kendaraan berusaha menerjang banjir.(APRI/BALIKPAPAN POS)

BALIKPAPAN - Hujan deras yang mengguyur kota Balikpapan, Sabtu (6/6) subuh membuat puluhan rumah di dua Kelurahan terendam banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa. Arus deras mulai merendam pemukiman warga sejak pukul 06.00 Wita tersebut juga merendam jalan lintas kota, Balikpapan-Penajam Paser Utara (PPU)-Banjarmasin yang menghubungkan pelabuhan feri Kariangau.

Jalan yang berada di perbatasan antara Kelurahan Graha Indah Balikpapan Utara dan Kelurahan Kariangau Balikpapan Barat ini mulai direndam air pukul 07.30 Wita. Selama kurang lebih empat jam jalan utama tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.

“Air mulai merendam rumah dari subuh, kalo di jalan sini sekitar jam setengah lapan, tinggi sudah air,” ungkap Saleh salah seorang warga yang bermukin tidak jauh dari lokasi banjir.

Ratusan pengendara roda dua yang berusaha menerobos genangan banjir akhirnya harus pasrah mendorong motornya akibat mogok di tengah-tengah genangan banjir. Selain sepeda motor, kendaraan roda empat dan beberapa truk mogok tak sanggup melewati tingginya genangan air. Akhirnya sejumlah truk yang mogok diderek truk yang lebih besar.

Tim SAR yang mendapat informasi langsung menuju lokasi banjir mengatur lalu lintas yang semakin padat. Tim SAR yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dishub, Tagana, Polisi dan lainya langsung mengatur kendaraan, selain itu anggota BPBD juga mendatangi sejumlah rumah yang terendam banjir membantu evakuasi para penghuni rumah.

“Kami dari BPBD menerjunkan 20 personel, kami sudah kirim personel ke rumah-rumah yang terendam banjir tapi mereka tidak mau diungsikan, karena mereka menganggap tidak terlalu parah. Jadi kami membantu untuk keperluan makan siang para korban saja,” ungkap Kepala BPBD Suseno kepada Balikpapan Pos disaat memantau banjir.

Dari catatan tim SAR tercatat 23 rumah yang terndam banjir diantaranya di RT 46 Kelurahan Graha Indah 7 rumah dan Rp 48 Kelurahan Karang Joang 16 rumah.

Menurut warga, banjir di wilayah Kariangau saat ini merupakan banjir yang terparah dibanding sebelumnya. “Wah ini paling parah banjirnya, lama lagi baru surutnya, kalau kemarin ada sempat banjir sebelum jam 12 sudah surut,” celetuk seorang warga.

Tak ayal banjir tersebut mengakibatkan kerusakan pada motor yang melintas. “Wah ini mesti bongkar mesin nih, penuh air dalamnya,” kata Firman yang hendak menyeberang ke Penajam.

Luapan sungai Wain kuat diindikasikan akibat pengupasan lahan di daerah hulu. (pri/war)